Latest Products
Showing posts with label Gelang. Show all posts
Showing posts with label Gelang. Show all posts

Gelang Ganitri Rudraksha 23mm mukhi 7

keyword Rp220.000

CODE PRODUCT GGR23
NAMA PRODUCT GELANG GANITRI/RUDRAKSA23MM
UKURAN ISI 11 BUTIR, @23MM
BAHAN GANITRI/rUDRAKSA
BENTUK BUTIRAN BULAT ALAMI
MODEL GELANG KARET
HARGA Eceran Rp220.000

Rudraksha adalah cemara Besar berdaun Lebar Yang bijinya secara tradisional asli digunakan sebagai tasbih Dalam, Agama Hindu. Tumbuhan Dalam, genus Elaeocarpus Suami memiliki beberapa spesies, di antaranya adalah E. GanitrusNama ganitrus Suami mungkin diambil Bahasa Dari ganitri , sebutannya Dalam, bahasa Sunda Dan Melayu. 
Rudraksha telah diidentifikasi sebagai Obat sejak 1500 SM di India. Sejak SAAT ITU, BANYAK PENELITIAN telah dilakukan Diposkan oleh para Dokter Ayurvedik India untuk lebih memanfaatkan Rudraksha sebagai Obat potensial.

Sifat elektromagnetik

Sebelum digunakan sebagai Obat Dalam, Tradisi Ayurveda, Rudraksha telah ditemukan memiliki kekuatan penyembuhan Yang Besar Artikel Baru memakainya. Kekuatan penyembuhan Rudraksha berasal bahasa Dari sifat elektromagnetiknya. Ketika manik-manik Rudraksha ditempatkan di Atas Jantung, mereka bertindak untuk menstabilkan denyut Jantung. Seperti magnet, manik-manik ITU BEKERJA Artikel Baru Sistem penyalaan Polaritas Dinamis ( Dinamis Polaritas ) impuls di mana LISTRIK INDUKSI Dan Halus dipancarkan Artikel Baru Polaritas Dan Intensitas Yang berlawanan. Mencari Google Artikel Baru demikian, kekuatan penyeimbang secara proporsional diberikan PADA Jantung untuk mengatur jika denyutannya di Atas atau di Bawah tingkat normal. Tindakan Suami membantu untuk memastikan sirkulasi Darah Yang Dalam, yang ideal TUBUH.

Khasiat Obat

Dalam, PENGOBATAN Ayurvedik, biji Dan buah Rudraksha digunakan untuk Segala Macam penyakit Yang telah Terbukti secara Ilmiah. Khasiatnya sebagai Obat termasuk:
  • Sebagai anti-inflamasi Yang dapat mengurangi rasa Sakit arthritis Dan efektif terhadap infeksi jamur seperti Candida albicans ( kandidiasis ) .
  • Sebagai anti-Nyeri (analgesik) Yang membantu menghilangkan rasa Sakit Dalam, seperti Sakit Kepala.
  • Sebagai anti-kejang Yang berguna Dalam, Mengobati neuralgia Dan epilepsi.
  • Meringankan gejala asma, masalah bronkial Dan Batuk.
  • Menurunkan Kadar Kolesterol Darah , melindungi Jantung Dan menurunkan tekanan Darah.
  • Mengendurkan otot-otot Halus Dalam, TUBUH Dan menyembuhkan ulkus.
  • Sebagai anti-depresan untuk menurunkan tingkat kecemasan Dan sebagai Obat penenang Ringan, telah digunakan selama berabad-Abad Dalam, PENGOBATAN untuk kegilaan, masalah mental yang Dan insomnia.
  • Untuk Mengobati penyakit-penyakit TOTAL seperti masuk angin, Demam Dan penyakit kuning.

PENGOBATAN resep

Berikut adalah beberapa Contoh penggunaan Rudraksha Dalam, PENGOBATAN Ayurvedik:
  • Ketika Lidah Abstract tumpul rasa ( tastelessness ) atau baal, berkumur rebusan Artikel Baru Rudraksha Ulasan Sangat efektif untuk meningkatkan nafsu Makan.
  • Rebus 9 biji Rudraksha Artikel Baru 200 ml Minyak Jahe Dan 90 daun Tulsi selama 30 menit Dan saring.Kemudian terapkan Hangat-Hangat Minyak Ramuan ITU PADA dada untuk menyembuhkan radang paru-Sakit paru Dan Nyeri dada spasmatik.
  • Dalam, kasus pembengkakan lutut Dan Sendi berbaring, campur bubuk Rudraksha Artikel Baru bubuk daun apel Dalam, JUMLAH Yang sama. Bersama Artikel Baru Minyak mustard Hangat, terapkan PADA Bagian tidak Yang Sakit.
  • Untuk kelemahan Saraf, konsumsi takaran Yang sama Rudraksha churna, Pearl bhasma Dan bhasma karang 2 gram secara Harian untuk Hasil Yang lebih BAIK.
  • Untuk kronis Batuk, terutama Batuk berdahak Yang, konsumsi Campuran pasta Rudraksha Artikel Baru pasta Tulsi ( kemangi Kudus ) Yang Kering Dan madu.
  • Untuk penyembuhan Kolesterol Tinggi Dalam, Darah, rebus Secangkir susu Artikel Baru Satu Rudraksha Dan Satu Siung bawang putih. Penghasilan kena susu direbus, biji Rudraksha dibuang tetapi bawang putih dikonsumsi Bersama Artikel Baru susu. Lakukan secara teratur selama 3 Bulan.
  • Rendam 3 biji Rudraksha Artikel Baru Satu gelas air UKURAN Tanggal Gabung Dan Satu Siung bawang putih selama Satu malam saja. Konsumsi selama 60 aceh untuk menyembuhkan penyakit Jantung.
  • Rendam Rudraksha Dalam, Secangkir selama udara Satu malam saja. Minumlah nihil udara Pagi-Pagi SAAT Perut Kosong untuk menjaga tekanan Darah Tetap normal.
  • Campur pasta Rudraksha Artikel Baru kulit kayu Neem Dan madu Dalam, JUMLAH sama. Gunakan secara intern Hasil mendapatkan untuk Yang Ulasan Sangat BAIK PADA cacar Dan cacar air.
  • Campur 2 gram pasta Rudraksha Artikel Baru 2 gram jus jahe Dan gunakan secara intern Sekali sehari untuk menormalkan pencernaan Dan meningkatkan nafsu Makan.
  • Campur bubuk Rudraksha Artikel Baru madu secukupnya. Konsumsi sebagai Selai untuk menyembuhkan mati rasa Dan menyehatkan SISTEM Saraf.
  • Untuk Sensasi mata Terbakar Dan konjungtivitis, rendam Rudraksha Dalam, udara mawar selama Satu jam Lalu gunakan air ITU sebagai tetes mata.
  • Rebus Rudraksha Dalam, Secangkir susu. Penghasilan kena susu didinginkan, buang biji Rudraksha Dan air minum susu sebelum TIDUR ITU selama 40 aceh untuk mengatasi masalah mental, meningkatkan Daya Memori Dan Kesehatan Umum.
  • Untuk flek hitam di Wajah, campur pasta Rudraksha Artikel Baru bubuk Cendana Dan diterapkan secara eksternal di TEMPAT flek.
  • Untuk Sakit Kepala, terapkan pasta Rudraksha Dan jahe Kering PADA sampingan untuk meringankan rasa Sakit.
  • Dalam, kasus bronkitis PADA Anak-anak, campur 1 gram bubuk Rudraksha Artikel Baru madu.
  • Terapkan pasta Rudraksha Dan kayu Cendana PADA kelopak mata di malam saja aceh untuk menyembuhkan perlengketan kelopak mata Dan menyegarkan mata.
  • Untuk arthritis rematik , konsumsi pasta Yang dibuat bahasa Dari doa Bagian tidak bubuk Rudraksha, Satu Bagian tidak jahe Kering, Satu Bagian tidak lada Dan Satu Bagian tidak pippali.
Sumber: Majalah kesehatan.com

INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD

  GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
keyword Rp220.000

CODE PRODUCT GGR23
NAMA PRODUCT GELANG GANITRI/RUDRAKSA23MM
UKURAN ISI 11 BUTIR, @23MM
BAHAN GANITRI/rUDRAKSA
BENTUK BUTIRAN BULAT ALAMI
MODEL GELANG KARET
HARGA Eceran Rp220.000

Rudraksha adalah cemara Besar berdaun Lebar Yang bijinya secara tradisional asli digunakan sebagai tasbih Dalam, Agama Hindu. Tumbuhan Dalam, genus Elaeocarpus Suami memiliki beberapa spesies, di antaranya adalah E. GanitrusNama ganitrus Suami mungkin diambil Bahasa Dari ganitri , sebutannya Dalam, bahasa Sunda Dan Melayu. 
Rudraksha telah diidentifikasi sebagai Obat sejak 1500 SM di India. Sejak SAAT ITU, BANYAK PENELITIAN telah dilakukan Diposkan oleh para Dokter Ayurvedik India untuk lebih memanfaatkan Rudraksha sebagai Obat potensial.

Sifat elektromagnetik

Sebelum digunakan sebagai Obat Dalam, Tradisi Ayurveda, Rudraksha telah ditemukan memiliki kekuatan penyembuhan Yang Besar Artikel Baru memakainya. Kekuatan penyembuhan Rudraksha berasal bahasa Dari sifat elektromagnetiknya. Ketika manik-manik Rudraksha ditempatkan di Atas Jantung, mereka bertindak untuk menstabilkan denyut Jantung. Seperti magnet, manik-manik ITU BEKERJA Artikel Baru Sistem penyalaan Polaritas Dinamis ( Dinamis Polaritas ) impuls di mana LISTRIK INDUKSI Dan Halus dipancarkan Artikel Baru Polaritas Dan Intensitas Yang berlawanan. Mencari Google Artikel Baru demikian, kekuatan penyeimbang secara proporsional diberikan PADA Jantung untuk mengatur jika denyutannya di Atas atau di Bawah tingkat normal. Tindakan Suami membantu untuk memastikan sirkulasi Darah Yang Dalam, yang ideal TUBUH.

Khasiat Obat

Dalam, PENGOBATAN Ayurvedik, biji Dan buah Rudraksha digunakan untuk Segala Macam penyakit Yang telah Terbukti secara Ilmiah. Khasiatnya sebagai Obat termasuk:
  • Sebagai anti-inflamasi Yang dapat mengurangi rasa Sakit arthritis Dan efektif terhadap infeksi jamur seperti Candida albicans ( kandidiasis ) .
  • Sebagai anti-Nyeri (analgesik) Yang membantu menghilangkan rasa Sakit Dalam, seperti Sakit Kepala.
  • Sebagai anti-kejang Yang berguna Dalam, Mengobati neuralgia Dan epilepsi.
  • Meringankan gejala asma, masalah bronkial Dan Batuk.
  • Menurunkan Kadar Kolesterol Darah , melindungi Jantung Dan menurunkan tekanan Darah.
  • Mengendurkan otot-otot Halus Dalam, TUBUH Dan menyembuhkan ulkus.
  • Sebagai anti-depresan untuk menurunkan tingkat kecemasan Dan sebagai Obat penenang Ringan, telah digunakan selama berabad-Abad Dalam, PENGOBATAN untuk kegilaan, masalah mental yang Dan insomnia.
  • Untuk Mengobati penyakit-penyakit TOTAL seperti masuk angin, Demam Dan penyakit kuning.

PENGOBATAN resep

Berikut adalah beberapa Contoh penggunaan Rudraksha Dalam, PENGOBATAN Ayurvedik:
  • Ketika Lidah Abstract tumpul rasa ( tastelessness ) atau baal, berkumur rebusan Artikel Baru Rudraksha Ulasan Sangat efektif untuk meningkatkan nafsu Makan.
  • Rebus 9 biji Rudraksha Artikel Baru 200 ml Minyak Jahe Dan 90 daun Tulsi selama 30 menit Dan saring.Kemudian terapkan Hangat-Hangat Minyak Ramuan ITU PADA dada untuk menyembuhkan radang paru-Sakit paru Dan Nyeri dada spasmatik.
  • Dalam, kasus pembengkakan lutut Dan Sendi berbaring, campur bubuk Rudraksha Artikel Baru bubuk daun apel Dalam, JUMLAH Yang sama. Bersama Artikel Baru Minyak mustard Hangat, terapkan PADA Bagian tidak Yang Sakit.
  • Untuk kelemahan Saraf, konsumsi takaran Yang sama Rudraksha churna, Pearl bhasma Dan bhasma karang 2 gram secara Harian untuk Hasil Yang lebih BAIK.
  • Untuk kronis Batuk, terutama Batuk berdahak Yang, konsumsi Campuran pasta Rudraksha Artikel Baru pasta Tulsi ( kemangi Kudus ) Yang Kering Dan madu.
  • Untuk penyembuhan Kolesterol Tinggi Dalam, Darah, rebus Secangkir susu Artikel Baru Satu Rudraksha Dan Satu Siung bawang putih. Penghasilan kena susu direbus, biji Rudraksha dibuang tetapi bawang putih dikonsumsi Bersama Artikel Baru susu. Lakukan secara teratur selama 3 Bulan.
  • Rendam 3 biji Rudraksha Artikel Baru Satu gelas air UKURAN Tanggal Gabung Dan Satu Siung bawang putih selama Satu malam saja. Konsumsi selama 60 aceh untuk menyembuhkan penyakit Jantung.
  • Rendam Rudraksha Dalam, Secangkir selama udara Satu malam saja. Minumlah nihil udara Pagi-Pagi SAAT Perut Kosong untuk menjaga tekanan Darah Tetap normal.
  • Campur pasta Rudraksha Artikel Baru kulit kayu Neem Dan madu Dalam, JUMLAH sama. Gunakan secara intern Hasil mendapatkan untuk Yang Ulasan Sangat BAIK PADA cacar Dan cacar air.
  • Campur 2 gram pasta Rudraksha Artikel Baru 2 gram jus jahe Dan gunakan secara intern Sekali sehari untuk menormalkan pencernaan Dan meningkatkan nafsu Makan.
  • Campur bubuk Rudraksha Artikel Baru madu secukupnya. Konsumsi sebagai Selai untuk menyembuhkan mati rasa Dan menyehatkan SISTEM Saraf.
  • Untuk Sensasi mata Terbakar Dan konjungtivitis, rendam Rudraksha Dalam, udara mawar selama Satu jam Lalu gunakan air ITU sebagai tetes mata.
  • Rebus Rudraksha Dalam, Secangkir susu. Penghasilan kena susu didinginkan, buang biji Rudraksha Dan air minum susu sebelum TIDUR ITU selama 40 aceh untuk mengatasi masalah mental, meningkatkan Daya Memori Dan Kesehatan Umum.
  • Untuk flek hitam di Wajah, campur pasta Rudraksha Artikel Baru bubuk Cendana Dan diterapkan secara eksternal di TEMPAT flek.
  • Untuk Sakit Kepala, terapkan pasta Rudraksha Dan jahe Kering PADA sampingan untuk meringankan rasa Sakit.
  • Dalam, kasus bronkitis PADA Anak-anak, campur 1 gram bubuk Rudraksha Artikel Baru madu.
  • Terapkan pasta Rudraksha Dan kayu Cendana PADA kelopak mata di malam saja aceh untuk menyembuhkan perlengketan kelopak mata Dan menyegarkan mata.
  • Untuk arthritis rematik , konsumsi pasta Yang dibuat bahasa Dari doa Bagian tidak bubuk Rudraksha, Satu Bagian tidak jahe Kering, Satu Bagian tidak lada Dan Satu Bagian tidak pippali.
Sumber: Majalah kesehatan.com

INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD

  GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
Detail

Gelang gaharu cengkeh 16mm.

Gaharu cengkeh hitamCall me
CODE PRODUCT GGC16
NAMA PRODUCT GELANG GAHARU CENGKEH 16MM
UKURAN DIAMETER 16MM ISI 14 BUTIR
BAHAN WIKSTROEMIA TENUIRAMIS
BENTUK BUTIRAN BULAT BOLA(SEMPURNA)
MODEL GELANG KARET
HARGA Hubungi Kami
gaharu cengkehgelang gaharu cengkehagarwood gaharu cengkeh
Tersedia ukuran 6mm s/d 20mm, dalam bentuk gelang maupun tasbih

Gaharu Species 

Type of Gaharu based on ranking. 

1. AQUILARIA SUBINTEGRA, Found at Thailand
2. AQUILARIA CRASSNA, Found at Thailand, Cambodia, Loas, Vietnam
3. AQUILARIA MALACCENSIS, Found at Thailand, India, Indonesia
4. AQUILARIA APICULATA, Found at Philippines
5. AQUILARIA BAILLONIL, Found at Thailand, Combodia, Loas, Vietnam
6. AQUILARIA BANEONSIS, Found at Vietnam
7. AQUILARIA BECCARIAN, Found at Indonesia
8. AQUILARIA BRACHYANTHA, Found at Malaysia
9. AQUILARIA CUMINGIANA, Found at Indonesia, Philippines
10.AQUILARIA FILARIA, Found at Nuegini, China
11.AQUILARIA GRANDIFLORA, Found at China
12.AQUILARIA HILATA, Found at Indonesia, Malaysia
13.AQUILARIA KHASIANA, Found at India
14.AQUILARIA MICROCAPA, Found at Indonesia, Malaysia
15.AQUILARIA ROSTRATA, Found at Malaysia
16.AQUILARIA SINENSIS, Found at China

Comparison of four types of Gaharu based on agarwood oil yield and prices.
1. SUBINTEGRA, Oil = Good, Price = Good.
2. CRASSNA, Oil = Medium, Price = Medium.
3. MALACCENSIS, Oil = Poor, Price = Poor.
4. BAILLONIL, Oil = Poor, Price = Poor.

-------------------------------------------------------- 

Individual species from several genera of the Thymelaceae are associated with the formation of gaharu. These are listed below including associated geographic area (with IUCN Red List Status in blue): 
Aquilaria spp. 

Besides Aquilaria malaccensis VU A1cd, Cop 13 Prop 49 lists the following agarwood producing species for Aquilaria and Gyrinops (modified by Cropwatch)

N.B. A. malaccensis (Lam.) is now considered by many workers as syn A. agallocha (Roxb.). 

A. acuminate (Merr.) Quis: Phillipines 
A. apiculata Elmer: Philippines 
A. audate (Oken) Merr.: West Papua. 
A. baillonii Pierre ex Lancombe: Cambodia 
A. banaense Phamhoang Ho: Vietnam VU D2 
A. beccariana van Teigh: Sumatra (Palembang), Malayan Peninsula, Borneo. VU A1d 
A. brachyantha (Merr.) Hall f.: Philippines 
A. citrinaecarpa (Elmer) Hall f.: Philippines 
A. crassna Pierre ex Lancombe: Cambodia, Thailand & Vietnam. CR A1cd 
A. cumingiana (Decne) Ridl.: Philippines, Moluccas, S. Borneo (Sampit) VU A1d 
A. filaria(Oken) Merr.: Philippines, Moluccas, New Guinea (Sorong, Babor & Kapor) 
A. grandiflora Bth.: China 
A. hirta Ridl.: Malay Peninsula, E. Sumatra, Singapore, Thailand. VU A1d 
A. khasiana H. Hall: India (Khasia), Bhutan 
A. microcarpa Baill.: Malay Peninsula, Sumatra and throughout Borneo VU A1d 
A. moszkowskii Gilg.: Sumatra 
[A. ovata Cav.: Thailand] 
A. parvifoli (Quis) Ding Ho: Philippines 
A. rostrata Ridl. : Malay Peninsula DD 
A. secundana DC: Moluccas, Thailand 
A. sinensis Merr.: Hong Kong, China VU B1+2cde 
A. subintegra Ding Ho: Thailand 
A. tomentosa Gilg.: New Guinea 
A. urdanetensis (Elmer) Hall: Phillipines 
A. yunnanensis SC Huang: China 

Gyrinops spp.. 

Mabberley (1998) indicates nine species. Those producing gaharu probably include: 
G. audate (Gilg.) Domke: New Guinea (Sidai, Mt. Arfak) 
G. cumingia : East Nusa Tenggara (where it is known as “homa”) 
G. decipiens Ding Hou: Central Celebes 
G. ledermanii Domke: New Guinea (Sepik, Mt. Pfingst) 
G. moluccana (Miq.) Baill. Buru 
G. salicifolia Ridl.: Western Papua (Utakwa, Nabire) 
G. podocarpus (Gilg.): Domke Western Papua (Ramoi, Sorong, Monep, Idenburg) 
G. versteegii : Western Papua, Lesser Sunda Islands. 
G. walla Gaertner. (possibly, if not syn. G. versteegii). 

In addition the following genera are also associated with gaharu: 

Aetoxylon 
[a genus of one species] producing gaharu-buaya which includes:
A. sympetalum (W. Sarawak & Borneo) (“puk-puk” gaharu). 

Enkleia 

(Mabberley indicates a genus of 3 species). Species producing gaharu include: 
Enkleia malaccensis (Adamantan/Nicobar Islands), Borneo (Ganung Palung). 

Phaleria 

(Mabberley indictes a genus of 20 species). Spp. producing gaharu in Papua New Guinea include: 
P. macrocarpa (Scheff.) Boerl. (also known as “puk-puk gaharu”). 

Wikstroemia 

(for which Mabberley (1998) indicates a genus of fifty species). 
W. adorosaemifolia : East Nusa Tenggara (where it is known as “cue” or “sue”) Ref: (Universitas Nusa Cendana-UNC 1996). 
W. polyantha : West Papua in Manojwari (where it is known as gaharu sirsak) (Mai and Suripatty 1996). 
W. tenuiramis : West Papua in Manojwari (where it is known as gaharu cengkeh) (Mai and Suripatty 1996). 

Gonystylus spp. 

The genus Gonystylus comprises 31 species, being chiefly distributed across the Malesion tropical rainforest region, extending to Papua New Guinea, the Solomon Islands and Fiji (Tawan 1999). Most of the taxonomic descriptions of the Gonystylus genus has been provided by the work of Airy Shaw from 1946-1973, featured across a number of editions of the Kew Bulletin, and in two articles of the Flora Malesiana Soc. Lower quality gaharu eminating from Gonystylus spp. has been mentioned by Wollenberg (2001). 
G. bancanus (Miq.) Kurz. Better known as ramin. 
G. macrophyllus 

-------------------------------------------------------- 

Latar Belakang Pokok Gaharu 

Pokok Gaharu atau dikenali dalam Bahasa Ingris sebagai Agarwood adalah pokok dalam family Thymelaeceae. Pokok yang telah matang akan membesar sehingga 40 meter tinggi dan berdiameter 40cm. Pokok gaharu di hutan semulajadi mula mengeluarkan resin gaharu pada usia 20 hingga 45 tahun, bergantung pada ketahanan pokok dan tindakbalas kecederaan pokok.

Pokok gaharu amat diminati kerana dapat menghasilkan aroma yang wangi dan menyenangkan apabila dibakar kayunya. Mengikut data yang dikeluarkan pada Persidangan Gaharu Dunia pertama di Vietnam terdapat 16 spesis dari genus Aquilaria yang mempunyai nilai komersil yang tinggi. 

BERIKUT ADALAH JENIS-JENIS AGRAWOOD MENGIKUT RANKING 

1. AQUILARIA SUBINTEGRA, Found at Thailand
2. AQUILARIA CRASSNA, Found at Thailand, Cambodia, Loas, Vietnam
3. AQUILARIA MALACCENSIS, Found at Thailand, India, Indonesia
4. AQUILARIA APICULATA, Found at Philippines
5. AQUILARIA BAILLONIL, Found at Thailand, Combodia, Loas, Vietnam
6. AQUILARIA BANEONSIS, Found at Vietnam
7. AQUILARIA BECCARIAN, Found at Indonesia
8. AQUILARIA BRACHYANTHA, Found at Malaysia
9. AQUILARIA CUMINGIANA, Found at Indonesia, Philippines
10.AQUILARIA FILARIA, Found at Nuegini, China
11.AQUILARIA GRANDIFLORA, Found at China
12.AQUILARIA HILATA, Found at Indonesia, Malaysia
13.AQUILARIA KHASIANA, Found at India
14.AQUILARIA MICROCAPA, Found at Indonesia, Malaysia
15.AQUILARIA ROSTRATA, Found at Malaysia
16.AQUILARIA SINENSIS, Found at China

Pokok gaharu hidup di kawasan tanah pamah sehingga ketinggian 750m dari aras laut dan memerlukan taburan hujan dan kelembapan yang tinggi. Gaharu digunakan dalam industri minyak wangi, produk perubatan, perubatan Ayurvedic, majlis keagamaan dan sebagainya. 

Permintaan untuk gaharu semakin tinggi walaupun pengeluaran semakin berkurangan menyebabkan harganya semakin meningkat setiap tahun. Kebanyakan gaharu dieksport kepada. pemborong-pemborong di Singapura, Timur Tengah, Hongkong dan Taiwan. 

Harganya boleh mencecah sehingga RM14-18 ribu sekilogram untuk gred Double Super. Malahan harga pasaran untuk minyak gaharu juga amat tinggi iaitu RM45 ribu/kg (kaedah penggredan kualiti kayu dan minyak masih belum dipiawaian dan bergantung kepada penjual dan pembeli). 

Asia Tenggara mengeksport gaharu bernilai RM48.3 million ke Arab Saudi dan bekalan hanya memenuhi 20% daripada permintaan pasaran. 

Buat masa ini, kebanyakkan gaharu dikeluarkan daripada hasil hutan dan amat terhad. Tanpa penanaman semula. spesis ini akan terus diancam kepupusan disebabkan aktiviti pengambilan gaharu. 

Penanaman gaharu di Malaysia masih baru dan belum popular, tetapi di negara lain seperti Indonesia, Thailand dan Kemboja sudah lama diusahakan. Malah ia mendapat sokongan yang amat kuat daripada pihak agensi kerajaan mereka dari segi modal dan teknologi. 

Keseluruhan pokok gaharu (batang, daun & akar) berguna dan dapat dikomensilkan. 

Penanaman pokok gaharu sesuai dijalankan di tanah terbiar, kawasan rezab hutan simpan, kawasan pembalakan yang telah diterokai dan dijalankan secara pertanian hutan ladang dan diintegrasikan dengan pelbagai tanaman lain seperti herba dan tanaman komoditi. 

Source: herbatani.com 
INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD
GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
Gaharu cengkeh hitamCall me
CODE PRODUCT GGC16
NAMA PRODUCT GELANG GAHARU CENGKEH 16MM
UKURAN DIAMETER 16MM ISI 14 BUTIR
BAHAN WIKSTROEMIA TENUIRAMIS
BENTUK BUTIRAN BULAT BOLA(SEMPURNA)
MODEL GELANG KARET
HARGA Hubungi Kami
gaharu cengkehgelang gaharu cengkehagarwood gaharu cengkeh
Tersedia ukuran 6mm s/d 20mm, dalam bentuk gelang maupun tasbih

Gaharu Species 

Type of Gaharu based on ranking. 

1. AQUILARIA SUBINTEGRA, Found at Thailand
2. AQUILARIA CRASSNA, Found at Thailand, Cambodia, Loas, Vietnam
3. AQUILARIA MALACCENSIS, Found at Thailand, India, Indonesia
4. AQUILARIA APICULATA, Found at Philippines
5. AQUILARIA BAILLONIL, Found at Thailand, Combodia, Loas, Vietnam
6. AQUILARIA BANEONSIS, Found at Vietnam
7. AQUILARIA BECCARIAN, Found at Indonesia
8. AQUILARIA BRACHYANTHA, Found at Malaysia
9. AQUILARIA CUMINGIANA, Found at Indonesia, Philippines
10.AQUILARIA FILARIA, Found at Nuegini, China
11.AQUILARIA GRANDIFLORA, Found at China
12.AQUILARIA HILATA, Found at Indonesia, Malaysia
13.AQUILARIA KHASIANA, Found at India
14.AQUILARIA MICROCAPA, Found at Indonesia, Malaysia
15.AQUILARIA ROSTRATA, Found at Malaysia
16.AQUILARIA SINENSIS, Found at China

Comparison of four types of Gaharu based on agarwood oil yield and prices.
1. SUBINTEGRA, Oil = Good, Price = Good.
2. CRASSNA, Oil = Medium, Price = Medium.
3. MALACCENSIS, Oil = Poor, Price = Poor.
4. BAILLONIL, Oil = Poor, Price = Poor.

-------------------------------------------------------- 

Individual species from several genera of the Thymelaceae are associated with the formation of gaharu. These are listed below including associated geographic area (with IUCN Red List Status in blue): 
Aquilaria spp. 

Besides Aquilaria malaccensis VU A1cd, Cop 13 Prop 49 lists the following agarwood producing species for Aquilaria and Gyrinops (modified by Cropwatch)

N.B. A. malaccensis (Lam.) is now considered by many workers as syn A. agallocha (Roxb.). 

A. acuminate (Merr.) Quis: Phillipines 
A. apiculata Elmer: Philippines 
A. audate (Oken) Merr.: West Papua. 
A. baillonii Pierre ex Lancombe: Cambodia 
A. banaense Phamhoang Ho: Vietnam VU D2 
A. beccariana van Teigh: Sumatra (Palembang), Malayan Peninsula, Borneo. VU A1d 
A. brachyantha (Merr.) Hall f.: Philippines 
A. citrinaecarpa (Elmer) Hall f.: Philippines 
A. crassna Pierre ex Lancombe: Cambodia, Thailand & Vietnam. CR A1cd 
A. cumingiana (Decne) Ridl.: Philippines, Moluccas, S. Borneo (Sampit) VU A1d 
A. filaria(Oken) Merr.: Philippines, Moluccas, New Guinea (Sorong, Babor & Kapor) 
A. grandiflora Bth.: China 
A. hirta Ridl.: Malay Peninsula, E. Sumatra, Singapore, Thailand. VU A1d 
A. khasiana H. Hall: India (Khasia), Bhutan 
A. microcarpa Baill.: Malay Peninsula, Sumatra and throughout Borneo VU A1d 
A. moszkowskii Gilg.: Sumatra 
[A. ovata Cav.: Thailand] 
A. parvifoli (Quis) Ding Ho: Philippines 
A. rostrata Ridl. : Malay Peninsula DD 
A. secundana DC: Moluccas, Thailand 
A. sinensis Merr.: Hong Kong, China VU B1+2cde 
A. subintegra Ding Ho: Thailand 
A. tomentosa Gilg.: New Guinea 
A. urdanetensis (Elmer) Hall: Phillipines 
A. yunnanensis SC Huang: China 

Gyrinops spp.. 

Mabberley (1998) indicates nine species. Those producing gaharu probably include: 
G. audate (Gilg.) Domke: New Guinea (Sidai, Mt. Arfak) 
G. cumingia : East Nusa Tenggara (where it is known as “homa”) 
G. decipiens Ding Hou: Central Celebes 
G. ledermanii Domke: New Guinea (Sepik, Mt. Pfingst) 
G. moluccana (Miq.) Baill. Buru 
G. salicifolia Ridl.: Western Papua (Utakwa, Nabire) 
G. podocarpus (Gilg.): Domke Western Papua (Ramoi, Sorong, Monep, Idenburg) 
G. versteegii : Western Papua, Lesser Sunda Islands. 
G. walla Gaertner. (possibly, if not syn. G. versteegii). 

In addition the following genera are also associated with gaharu: 

Aetoxylon 
[a genus of one species] producing gaharu-buaya which includes:
A. sympetalum (W. Sarawak & Borneo) (“puk-puk” gaharu). 

Enkleia 

(Mabberley indicates a genus of 3 species). Species producing gaharu include: 
Enkleia malaccensis (Adamantan/Nicobar Islands), Borneo (Ganung Palung). 

Phaleria 

(Mabberley indictes a genus of 20 species). Spp. producing gaharu in Papua New Guinea include: 
P. macrocarpa (Scheff.) Boerl. (also known as “puk-puk gaharu”). 

Wikstroemia 

(for which Mabberley (1998) indicates a genus of fifty species). 
W. adorosaemifolia : East Nusa Tenggara (where it is known as “cue” or “sue”) Ref: (Universitas Nusa Cendana-UNC 1996). 
W. polyantha : West Papua in Manojwari (where it is known as gaharu sirsak) (Mai and Suripatty 1996). 
W. tenuiramis : West Papua in Manojwari (where it is known as gaharu cengkeh) (Mai and Suripatty 1996). 

Gonystylus spp. 

The genus Gonystylus comprises 31 species, being chiefly distributed across the Malesion tropical rainforest region, extending to Papua New Guinea, the Solomon Islands and Fiji (Tawan 1999). Most of the taxonomic descriptions of the Gonystylus genus has been provided by the work of Airy Shaw from 1946-1973, featured across a number of editions of the Kew Bulletin, and in two articles of the Flora Malesiana Soc. Lower quality gaharu eminating from Gonystylus spp. has been mentioned by Wollenberg (2001). 
G. bancanus (Miq.) Kurz. Better known as ramin. 
G. macrophyllus 

-------------------------------------------------------- 

Latar Belakang Pokok Gaharu 

Pokok Gaharu atau dikenali dalam Bahasa Ingris sebagai Agarwood adalah pokok dalam family Thymelaeceae. Pokok yang telah matang akan membesar sehingga 40 meter tinggi dan berdiameter 40cm. Pokok gaharu di hutan semulajadi mula mengeluarkan resin gaharu pada usia 20 hingga 45 tahun, bergantung pada ketahanan pokok dan tindakbalas kecederaan pokok.

Pokok gaharu amat diminati kerana dapat menghasilkan aroma yang wangi dan menyenangkan apabila dibakar kayunya. Mengikut data yang dikeluarkan pada Persidangan Gaharu Dunia pertama di Vietnam terdapat 16 spesis dari genus Aquilaria yang mempunyai nilai komersil yang tinggi. 

BERIKUT ADALAH JENIS-JENIS AGRAWOOD MENGIKUT RANKING 

1. AQUILARIA SUBINTEGRA, Found at Thailand
2. AQUILARIA CRASSNA, Found at Thailand, Cambodia, Loas, Vietnam
3. AQUILARIA MALACCENSIS, Found at Thailand, India, Indonesia
4. AQUILARIA APICULATA, Found at Philippines
5. AQUILARIA BAILLONIL, Found at Thailand, Combodia, Loas, Vietnam
6. AQUILARIA BANEONSIS, Found at Vietnam
7. AQUILARIA BECCARIAN, Found at Indonesia
8. AQUILARIA BRACHYANTHA, Found at Malaysia
9. AQUILARIA CUMINGIANA, Found at Indonesia, Philippines
10.AQUILARIA FILARIA, Found at Nuegini, China
11.AQUILARIA GRANDIFLORA, Found at China
12.AQUILARIA HILATA, Found at Indonesia, Malaysia
13.AQUILARIA KHASIANA, Found at India
14.AQUILARIA MICROCAPA, Found at Indonesia, Malaysia
15.AQUILARIA ROSTRATA, Found at Malaysia
16.AQUILARIA SINENSIS, Found at China

Pokok gaharu hidup di kawasan tanah pamah sehingga ketinggian 750m dari aras laut dan memerlukan taburan hujan dan kelembapan yang tinggi. Gaharu digunakan dalam industri minyak wangi, produk perubatan, perubatan Ayurvedic, majlis keagamaan dan sebagainya. 

Permintaan untuk gaharu semakin tinggi walaupun pengeluaran semakin berkurangan menyebabkan harganya semakin meningkat setiap tahun. Kebanyakan gaharu dieksport kepada. pemborong-pemborong di Singapura, Timur Tengah, Hongkong dan Taiwan. 

Harganya boleh mencecah sehingga RM14-18 ribu sekilogram untuk gred Double Super. Malahan harga pasaran untuk minyak gaharu juga amat tinggi iaitu RM45 ribu/kg (kaedah penggredan kualiti kayu dan minyak masih belum dipiawaian dan bergantung kepada penjual dan pembeli). 

Asia Tenggara mengeksport gaharu bernilai RM48.3 million ke Arab Saudi dan bekalan hanya memenuhi 20% daripada permintaan pasaran. 

Buat masa ini, kebanyakkan gaharu dikeluarkan daripada hasil hutan dan amat terhad. Tanpa penanaman semula. spesis ini akan terus diancam kepupusan disebabkan aktiviti pengambilan gaharu. 

Penanaman gaharu di Malaysia masih baru dan belum popular, tetapi di negara lain seperti Indonesia, Thailand dan Kemboja sudah lama diusahakan. Malah ia mendapat sokongan yang amat kuat daripada pihak agensi kerajaan mereka dari segi modal dan teknologi. 

Keseluruhan pokok gaharu (batang, daun & akar) berguna dan dapat dikomensilkan. 

Penanaman pokok gaharu sesuai dijalankan di tanah terbiar, kawasan rezab hutan simpan, kawasan pembalakan yang telah diterokai dan dijalankan secara pertanian hutan ladang dan diintegrasikan dengan pelbagai tanaman lain seperti herba dan tanaman komoditi. 

Source: herbatani.com 
INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD
GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
Detail

Gelang Gaharu Buaya Grade A Model Stupa 16mm

keyword Rp135.000
CODE PRODUCT GGKMS
NAMA PRODUCT Gelang Gaharu Kepala model stopa
UKURAN 16mm isi 14butir
BAHAN Gaharu buaya grade A 
BENTUK BUTIRAN Bulat bola
MODEL Gelang kepala stupa
HARGA Eceran Rp135.000

INFORMASI TAMBAHAN
Gelang ini terbuat dari kayu penghasil gaharu jenis Aetoxylon Sp. (Gaharu buaya), asli alami tanpa proses pewarnaan, tanpa oles minyak atau zat kimia apapun.
Model Stupa diikat menggunakan tali karet elastis.
Aroma kuat jika bahanya di bakar
Tenggelam dalam air.

 Gambar dalam postingan ini tidak melalui proses editing, kami ambil ditempat terang dengan cahaya penuh.

INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD
Atau Anda juga dapat melakukan pembelia dengan mengisi form order di menu sidebar website kami
GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
keyword Rp135.000
CODE PRODUCT GGKMS
NAMA PRODUCT Gelang Gaharu Kepala model stopa
UKURAN 16mm isi 14butir
BAHAN Gaharu buaya grade A 
BENTUK BUTIRAN Bulat bola
MODEL Gelang kepala stupa
HARGA Eceran Rp135.000

INFORMASI TAMBAHAN
Gelang ini terbuat dari kayu penghasil gaharu jenis Aetoxylon Sp. (Gaharu buaya), asli alami tanpa proses pewarnaan, tanpa oles minyak atau zat kimia apapun.
Model Stupa diikat menggunakan tali karet elastis.
Aroma kuat jika bahanya di bakar
Tenggelam dalam air.

 Gambar dalam postingan ini tidak melalui proses editing, kami ambil ditempat terang dengan cahaya penuh.

INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD
Atau Anda juga dapat melakukan pembelia dengan mengisi form order di menu sidebar website kami
GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
Detail

Gelang Gaharu Aquilaria malacensis Mutu Kamedangan TGC Ulir

keyword Rp150.000
CODE PRODUCT GGKTGC16
NAMA PRODUCT Gelang Gaharu Kamedangan TGC 16mm
UKURAN Diameter 16mm, isi 14 butir
BAHAN Gaharu Kualitas Kamedangan TGC
BENTUK BUTIRAN Bulat Bola
MODEL Gelang Karet
HARGA Eceran Rp150.000



Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respon dari mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka.Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian. Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka dapat membusuk. Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienalselina-dienone, dan selina dienol. Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya. Setiap spesies pohon penghasil gaharu memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam jumlah yang besar. Beberapa contohcendawan yang dapat digunakan sebagai inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivaleFusarium solaniFusarium fusariodesFusarium roseumFusarium lateritium dan Chepalosporium sp.

Gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman familiThemeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdangangan disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya. Selain ditentukan dari jenis tanaman penghasilnya, kualitas gaharu juga ditentukan oleh banyaknya kandungan resin dalam jaringan kayunya . Semakin tinggi kandungan resin di dalamnya maka harga gaharu tersebut akan semakin mahal dan begitu pula sebaliknya. Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubalkemedangan, dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki serat kasar, dan kayu lunak. Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu.

Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997), diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan resin gaharu apabila terinfeksi olehkapang gaharu :

Gelang ini terbuat dari gaharu jenis aquilaria kualitas kamedangan tanggung c (TGC), memilki aroma wangi walaupun tergolong lemah tapi aromanya alami tanpa proses oles minyak ataupun zat kimia apapun. Tidak tenggelam.

DAFTAR HARGA SESUAI UKURAN:
12mm-14mm Rp 100.000
16mm-18mm Rp150.000
19mm-22mm Rp250.000


INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD

  GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
keyword Rp150.000
CODE PRODUCT GGKTGC16
NAMA PRODUCT Gelang Gaharu Kamedangan TGC 16mm
UKURAN Diameter 16mm, isi 14 butir
BAHAN Gaharu Kualitas Kamedangan TGC
BENTUK BUTIRAN Bulat Bola
MODEL Gelang Karet
HARGA Eceran Rp150.000



Gaharu dihasilkan oleh tanaman sebagai respon dari mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka.Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian. Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka dapat membusuk. Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienalselina-dienone, dan selina dienol. Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya. Setiap spesies pohon penghasil gaharu memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam jumlah yang besar. Beberapa contohcendawan yang dapat digunakan sebagai inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivaleFusarium solaniFusarium fusariodesFusarium roseumFusarium lateritium dan Chepalosporium sp.

Gaharu banyak diperdagangan dengan harga jual yang sangat tinggi terutama untuk gaharu dari tanaman familiThemeleaceae dengan jenis Aquilaria spp. yang dalam dunia perdangangan disebut sebagai gaharu beringin. Untuk jenis gaharu dengan nilai jual yang relatif rendah, biasanya disebut sebagai gaharu buaya. Selain ditentukan dari jenis tanaman penghasilnya, kualitas gaharu juga ditentukan oleh banyaknya kandungan resin dalam jaringan kayunya . Semakin tinggi kandungan resin di dalamnya maka harga gaharu tersebut akan semakin mahal dan begitu pula sebaliknya. Secara umum perdagangan gaharu digolongkan menjadi tiga kelas besar, yaitu gubalkemedangan, dan abu. Gubal merupakan kayu berwarna hitam atau hitam kecoklatan dan diperoleh dari bagian pohon penghasil gaharu yang memiliki kandungan damar wangi beraroma kuat. Kemedangan adalah kayu gaharu dengan kandungan damar wangi dan aroma yang lemah serta memiliki penampakan fisik berwarna kecoklatan sampai abu-abu, memiliki serat kasar, dan kayu lunak. Kelas terakhir adalah abu gaharu yang merupakan serbuk kayu hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu.

Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997), diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan resin gaharu apabila terinfeksi olehkapang gaharu :

Gelang ini terbuat dari gaharu jenis aquilaria kualitas kamedangan tanggung c (TGC), memilki aroma wangi walaupun tergolong lemah tapi aromanya alami tanpa proses oles minyak ataupun zat kimia apapun. Tidak tenggelam.

DAFTAR HARGA SESUAI UKURAN:
12mm-14mm Rp 100.000
16mm-18mm Rp150.000
19mm-22mm Rp250.000


INFORMASI DAN PEMESANAN SILAHKAN MENGHUBUNGI KAMI DI: 
082 140 718 453 
085 730 143 359 (Suport WA)
BB:298491AD

  GARANSI 100% UANG KEMBALI,JIKA BAHAN TIDAK ASLI ATAU PALSU (Tidak sesuai deskripsi bahan).
Detail

Produk Terlaris

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. INDAHCRAFT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modifikasi by Indah Sugiyanto
Proudly powered by Blogger